Contoh-contoh desain rumah ini merupakan desa'n untuk real project yang dibuat oleh para arsitek dengan pengalaman yang memadai sehingga beberapa prinsip estetika sudah jelas masuk dalam desain mereka.
Para arsitek ini sudah sangat berpengalaman dalam mendesain sehingga tidak perlu lagi menguraikan prinsip-prinsip estetika ke dalam rancangan mereka. Akan tetapi, di sini kita mencoba untuk menguraikannya sehingga lebih jelas dan dapat dipahami.
Proses merancang memerlukan beberapa tahapan. Apabila kita sebagai orang awam dan ingin bekerjasama dengan seorang arsitek untuk membuat desain rumah maka yang paling penting untuk diperhatikan adalah pahami bahwa seorang arsitek lebih tahu daripada Anda. Namun penting juga diperhatikan bahwa seorang arsitek haruslah diberikan batasan-batasan dalam membuat desain rumah sehingga menjadi desain yang paling bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Apakah yang menjadi kebutuhan Anda jika bekerjasama dengan arsitek untuk membuat desain rumah? Berikut beberapa poin yang bisa menjadi gambaran.
1. Anda mengeluarkan biaya yang sangat banyak untuk membangun sebuah rumah untuk menghasilkan desain yang terbaik.
2. Anda membutuhkan arsitek untuk memperkirakan struktur dan konstruksi bangunan yang akan dibangun sehingga rumah bisa kuat, tahan lama dan berkualitas. 3. Melalui pendidikan yang didapat dan berbagai pengalaman kerja, arsitek memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk berpraktik.
4. Arsitek dapat mengejawantahkan keinginan klien dalam rancangan. Meskipun demikian, tidak semua arsitek dapat melakukan hal ini dengan baik.
5. Arsitek akan memproduksi gambar kerja berdasarkan imajinasi desain yang dimilikinya sehingga desain akan menjadi desain yang terukur dan dapat dikerjakan melalui tahap pembangunan di lapangan.
Peran arsitek yang cukup besar dalam mendesain rumah mungkin masih menjadi momok dalam masyarakat karena dipandang bahwa fee arsitek masih sangat mahal. Banyak orang merasa bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menggambar lmendesain rumah dengan baik sehingga keberadaan arsitek tidaklah perlu. Padahal, pada umumnya kaum awam kurang memahami tentang perencanaan desain dengan baik. Untuk itulah, keberadaan arsitek sangat dibutuhkan untuk menghindari berbagai
kesalahan fatal dalam perencanaan desain yang mungkin muncul di masa mendatang.
Sebuah contoh, rumah-rumah di perumahan biasanya dibeli secara langsung tanpa
proses desain bersama arsitek. Bila kita cermati, renovasi yang dilakukan pemilik rumah di perumahan sering kali tanpa proses desain yang jelas, akibatnya, kita sering kali mendapatkan rumah-rumah yang direnovasi di perumahan tidak memiliki aspek perencanaan yang baik. Beberapa masalah yang timbul, antara lain adanya ruang-ruang gelap, seperti ruang kamar tidur yang tidak memiliki cukup cahaya, ruang dapur yang terjepit dan sumpek, pencahayaan dan penghawaan udara alami tidak diperhatikan, dan sebagainya.
Biaya menyewa arsitek tentunya akan dapat mengurangi bahkan menghilangkan kemungkinan adanya desain yang tidak benar di kemudian hari. ini hanyalah salah
satu perspektif dalam dunia desain yang sering diabaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar