Rumah Sederhana Tapi Elegan

Berbagai gaya arsitektur dapat muncul dalam perkembangan zaman. Masing-masing

  gaya arsitektur memiliki kekhasan bentuk. langgam, hiasan, material bahan, yang dapat memberikan perasaan berbeda ketika menikmati gubahan bangunan tersebut. Karakter kuat dari masing-masing gaya arsitektur yang berkembang memiliki emosi yang berbeda-beda. Untuk itu, kita harus teliti jika ingin menggunakan gaya-gaya arsitektur ini. Dalam hal ini, kita sebaiknya jeli dalam melihat apakah gaya arsitektur yang digunakan dalam bangunan rumah itu adalah gaya arsitektur yang benar-benar kita inginkan. 

Gaya arsitektur selalu berkembang dan berubah seiring waktu. Dalam kurun waktu sekian puluh tahun, biasanya gaya arsitektur yang menjadi tren selalu berubah, sesuai dengan gaya hidup dan pola pikir yang berkembang dalam masyarakat. Gaya arsitektur Klasik dan Mediterania di lndonesia berkembang karena keterpesonaan terhadap budaya Eropa yang anggun dan berwibawa. Gaya arsitektur modern minimalis terinspirasi oleh gaya hidup modern yang fungsional dan dinamis, termasuk sisi praktis dari segala hal. 

Gaya arsitektur sebagai tren atau mode juga menunjukkan suatu periode masa atau zaman. Sebagai contoh, di Indonesia, setelah masa kemerdekaan, pernah berkembang gaya arsitektur ”jengki" yang sekarang ini sudah tidak lagi "musim". Tren arsitektur saat ini adalah gaya arsitektur Mediterania dan Klasik, serta gaya arsitektur Minimalis. Selain itu, gaya arsitektur yang terinspirasi oleh bangunan tua Belanda juga masih cukup banyak berkembang di negeri ini. 

Gaya arsitektur klasik dan Mediterania memiliki kesan gaya dengan emosi yang mewah dan glamour, serta cenderung menunjukkan diri dengan hiasan-hiasan yang banyak. Gaya ini cukup sesuai bagi mereka yang telah sukses dalam kehidupan pribadi dan keluarganya serta berminat untu sedikit menunjukkan diri melalui langgam hiasan arsitekturnya. Hiasan-hiasan pada gaya arsitektur ini terlihat sangat indah dan 
menawan karena unsur hiasannya yang rumi sehingga dapat mengundang decak kagum 
pengamatnya. 

Gaya modern dan minimalis memiliki karakter yang dingin dan bersahaja, tidak berlebihan. Gaya yang minim hiasan ini banyak bermain dengan gubahan elemen geometri, Seperti garis, bidang, dan bentuk. Oleh karena itu, kita sering mendapati permainan bentuk kotak, segitiga dan lingkaran, dalam komposisi yang menarik. Dalam hal ini, gubahan seni dipadukan dengan gubahan  massa karya arsitektur, dengan lebih banyak unsur seni berperan. Gaya arsitektur ini bisa 

dikatakan sebuah lukisan komposisi seperti lukisan kubisme karya Piet Mondrian. Kesar 
gaya modern dan minimalis adalah luas, leg dingin, kadang sangat menyegarkan, serta bersahaja. 
Gaya etnik modern merupakan perpaduan 

antara unsur arsitektur modern dan unsur etnik seperti pilihan bahan bangunan yang alami dan segar. Unsur-unsur gaya dari arsitektur tradisional juga dapat dimasukkan dalam kategori ini, di mana biasanya bangunan tradisional banyak menggunakan material yang alami, seperti kayu, bambu, 'dan sebagainya. Bahan material alami terasa 



dekat dengan alam dan menimbulkan sensasi alam yang kuat serta menjadikan suasana lebih santai dan hangat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar