Fasad bangunan tampil asimetris, dengan atap miring satu sisi di ruang tamu dan atap asimetris di bagian belakang rumah. Ruang di rumah ini terdiri dari ruang tamu, ' ruang keluarga yang menyatu dengan ruang makan, dua kamar tidur, serta ruang terbuka pada bagian belakang bangunan.
Meskipun lahan yang tersedia cukup . kecil, tetapi tampilan bangunan mampu menghadirkan bentuk modern dengan sentuhan etnik Bali. Bentuk modern ini ditunjukkan dengan atap bangunan yang asimetris, penggunaan material batu alam bergaris horizontal, bentuk denah bangunan yang simpel, penataan ruang yang unik dengan adanya taman di tengah ruangan, bentuk jendela yang menerus ke bawah dengan kaca polos, serta bentuk bouvenz‘ kotak yang simpel. Sentuhan etnik Bali diperkuat dengan adanya gapura berupa dua kolom yang menopang atap carport dari bahan beton yang dilapisi batu alam tempel. Selain gapura depan, keseluruhan bidang depan dinding di ruang tamu diberi material batu bata Bali. Selain itu, bagian atap asimetris di bagian belakang bangunan sengaja diposisikan lebih tinggi di salah satu sisinya, agar dapat mengekspos usuk kayu di dalamnya. Bentuk ini mengadopsi bentuk rangka atap bersusun padarumah tradisional Bali.
Sementara pada dinding di ruang yoyer diberi lubang atau bukaan. Bukaan tersebut disekat dengan ieieran papan kayu yang disusun vertikal. Hasilnya. tampilan depan terlihat lebih menarik dengan bidang yang
lebih menoniol. Material batu alam pun tetap dimunculkan pada bangunan ini. yaitu pada umpak dan lapisan dinding sehingga mempercantik tampilan rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar